03 December 2012

Menghapus File-File Tertentu


Langsung aj yaa..
lagi males banyak bicara..

pertam-tama..
buka dulu command prompt nya..
START - RUN - ketikkan CMD lalu Enter.

kedua..
masuk ke directori tertentu..
misalnya saia mah menghapus file-file tertentu yang sama di Drive E:
maka saia tulis
E: lalu Enter

ketiga..
ehm..kadang saia sering nemuin di flashdisk saia..file autorun.inf yang terkadang sumber trojan, virus, atau sebagainya..pokoknya hal-hal yang tidak diinginkan..
maka saia akan nulis seperti ini :
del /f /s /q /ahs autorun.inf lalu Enter

keempat..
tinggal nunggu aja deh..
ampe semuanya terhapus..
hasilnya..semua file autorun.inf di drive E: akan lenyap semuanya

kesimpulan..
rumusnya cuma gini..
del /f /s /q /ahs nama_file.format_file
wildcard : del /f /s /q /ahs *.format_file

nah..sekian dulu tutorial pendek saia..

semoge bermanfaat

Cara Cloning Windows 7 beda Hardware


Mungkin agan agan semua pernah instal win7 di beberapa komputer dan hardwarenya berbeda-beda. tentunya harus instal satu-satu, dan cukup memakan waktu yang lama. bayangkan kalau harus menginstal 5 komputer aja,...udah buang waktu banyak.

Ane udah praktekin sendiri untuk windows 7 ultimate (program yang tersiinstal windows+office) dan dikloningkan ke pc yang berbeda hardware.

nih caranya sederhana saja:
1. Install windows 7 di komputer yang nantinya OS nya akan dikloning (untuk percobaan ini TS instal di Mobo biostar, Ram 2 giga, prosesor AMD X2).

2. Setelah instalasi selesai, jangan diinstall driver dari motherboard tersebut., langsung instal aplikasi atau software yang diperlukan.

3. setelah software yang diperlukan udah diinstall semua, lakukan langkah ini :

masuk ke command prompt (ketik cmd), kemudian ke root C
kemudian ketik perintah ini

C:\windows\system32\sysprep\sysprep.exe /oobe /generalize /shutdown

4. tunggu sampai proses ini selesai,...apabila sudah selesai maka komputer otomatis akan shutdown.

5. Jika udah selesai tinggal di kloning hardisk atau partisi tersebut (kalau partisinya ada 2, system reserved dan system boot) dengan norton ghost atau acronic.

6. Coba hasil kloningan ke hardware yang lain (TS coba di Mobo Asus, ram 2 giga, prosesor celeron 1.8) ..jelas beda banget hardwarenya...

7. tunggu beberapa saat pada waktu booting awal,...trus akan diminta untuk memasukkan language, time zone, keyboard,...etc

8. juga akan minta user account yang baru (isi sesuka agan,..yang penting jangan sama ama user account yang dibuat pada waktu bikin master untuk cloningnya)

10. login dengan user account agan yang baru,... (di dalam user account akan muncul 2 user,...terserah mau dipake dua-duanya atau mau dihapus satu serserah agan..)

All About Windows 7 & Aplikasi Pendukung Windows 7



Windows berdasarkan License :

1. Retail biasa disebut jg FPP (Full Package Product). Dijual dlm bentuk box yg dilengkapi sertifikat COA (bukti keaslian berbentuk stiker dan hologram, yg berisi serial number windows) pada kotak tsb, kotak tsb harus disimpan utk menunjukan keaslian windows yg dipakai. Apabila ada hardware yg di ganti ato rusak, kemudian install ulang windows, maka pd saat melakukan validasi ulang, serial akan tetap berlaku. Pergantian hardware hanya diberikan batas beberapa kali.
2. OEM biasanya dijual dlm paket laptop ato PC baru, sertifikat COA ditempel pd bagian casing. OEM bisa juga dijual terpisah (dlm bentuk CD installer + COA) yg tdk dilengkapi box. COA harus ditempel pada bagian casing utk menunjukan keaslian windows yg dipakai. Apabila ada hardware yg di ganti ato rusak (khususnya motherboard dan proc), kemudian install ulang windows, maka pd saat melakukan validasi ulang, serial tdk akan berlaku. Serial key tdk bs dipakai pd komputer yg berbeda pd waktu validasi.
3. MSDN (Microsoft Developer Network) adalah Jaringan Pengembang Software Microsoft yg menjual software Microsoft kepada institusi / pengembang software yang memiliki perjanjian dgn microsoft. Software tesebut bisa berupa Visual Basic, Visual C++, Visual Studio, Visual Foxpro, Windows OS dsb. Licenced MSDN didapat dgn cara Subscription (berlangganan) dalam jangka waktu sesuai dengan perjanjian. Secara materi isi MSDN OS, sama aja dengan Windows 7 RTM / Vista / XP yg beredar dipasaran. Jadi Versi Windows MSDN itu dijual hanya untuk Intitusi / Perusahaan dan tidak dapat diperjualbelikan kembali kepada end-user sesuai dengan MSDN EULA
4. Volume Lincense dijual kepada sebuah perusahaan / institusi berdasarkan suatu perjanjian. Dengn jumlah quantity tertentu. Dan dilengkapi dengan seritifikat bukti kepemilikan.
5. Apabila pembelian melalui Microsoft Store License yang didapat adalah OEM tanpa COA. Karena tanpa COA maka bukti bahwa software itu adalah original adalah bukti pembelian yang dikirimkan melalui e-mail saat transaksi dengan microsoft store.

Itulah yg menyebabkan knp Retail (FPP) 3-4x lebih mahal daripada OEM.

Sedikit Tips (dari bos ane ketika ane menjadi sales sopware original ) untuk yg sudah beli Licence FPP ato OEM tapi ingin ganti hardware:
1. Install Windows (bajakan) sesuai dgn Licence dan Edisi yg dibeli, misalnya beli Windows XP Home OEM, nah install bajakan-nya harus sama dgn versi itu.
2. Melakukan Install di PC dimana COA ditempel, Misalnya di PC yg sdh ganti Mobo / Processor. Yang penting COA jgn hilang.
3. Waktu ada pemeriksaan maka yg dicek hanya COA, tapi padahal kita sudah install dgn hardware yg baru :D
4. Untuk masalah update, tergantung dari mikocok apakah mengeluarkan patch utk versi bajakan tsb supaya tidak bisa update, tapi kalo masih bisa update bersukur deh :D


Windows berdasarkan Versi :

1. N ("N" stands for "Not with Windows Media Player") muncul setelah Microsoft kalah dalam persidangan tahun 2005 dgn European Antitrust Commission menuntut agar penjualan Windows tidak termasuk dgn Windows Media Player, karena Microsoft telah dianggap memonopoli penjualan Windows bersama Winodws Media Player, maka dikeluarkanlah versi N dan dijual hanya untuk pasaran Eropa.
2. E ("E" stands for "Not with Internet Explorer 8") muncul setelah Microsoft kalah dalam persidangan tahun 2009 dgn European Antitrust Commission menuntut agar penjualan Windows tidak termasuk dgn Internet Explorer 8, karena Microsoft telah dianggap memonopoli penjualan Windows bersama Internet Exloprer 8, maka dikeluarkanlah versi E dan dijual hanya untuk pasaran Eropa.
3. K ("K" and "KN" stands for "Korea") dipasarkan hanya untuk Negara Korea Selatan. Muncul setelah Microsoft kalah dalam persidangan tahun 2006 dgn Korean Fair Trade Commission menuntut agar penjualan Windows tidak termasuk dgn Windows Media Player dan Windows Messenger, karena Microsoft telah dianggap memonopoli penjualan Windows bersama 2 software tersebut, maka dikeluarkanlah versi K dan KN.
â?¢ K = Didalam windows diberikan Link untuk software alternatif Windows Media Player dan Windows Messenger.
â?¢ KN = Didalam windows tidak diberikan Link untuk software alternatif Windows Media Player dan Windows Messenger.
4. Windows yang dipasarkan untuk selain Negara Eropa dan Korea Selatan adalah Windows versi lengkap alias tanpa dikurangi software Internet Explorer, Windows Media Player dan Windows Messenger.

Windows berdasarkan Edisi :

Edisi Windows 7 terdiri dari Edisi Starter, Home, Proffesional, Enterprise and Ultimate Edition, yang membedakan masing2 adalah feature-nya.

Windows berdasarkan Arsitektur Processor

Adanya Windows 32-bit dan 64-bit mengacu pada kemampuan processor yang dapat menjalankan jenis Windows ini. Windows 64-bit hanya dapat diinstall pada komputer yang processornya sudah mempunyai kemampuan 64-bit, dan Windows 32-bit dapat diinstall baik pada processor dengan kemampuan 32-bit maupun 64-bit. Perbedaan versi 32-bit dan 64-bit pada suatu software Windows ini mengacu pada edisi Windows yang digunakan, apakah Windows 32-bit atau 64-bit. Suatu software yang didesain untuk Windows 64-bit hanya bisa digunakan pada Windows 64-Bit, sedangkan software yang didesain untuk Windows 32-bit masih mungkin bisa digunakan pada Windows 64-Bit tetapi tidak berlaku untuk semua software. Windows 32-bit hanya mampu menggunakan memori sebesar 4GB sedangkan Windows 64-bit dapat menggunakan memory berpuluhkali lipat dibanding dengan 32-bit.

Agar supaya kita dapat memperoleh keunggulan sistem 64-bit, maka baik software dan hardware harus mendukung. Software 32-bit bisa berjalan di hardware 64-bit tidak bisa memanfaatkan kelebihan arsitektur 64-bit. (Software hanya akan menggunakan mode 32-bit)
Sebaliknya, software 64-bit tidak bisa jalan di hardware 32-bit karena kebutuhannya akan lebar register 64-bit tidak bisa dipenuhi.

Windows 64-bit berpengaruh lebih cepat dari 32-bit apabila:
1. Memory yang digunakan = atau lebih dari 4GB
2. Digunakan untuk software pengolahan grafis, pengolahan audio/video dan database yang besar.

Windows berdasarkan Versi Realese :

1. Pre-Alpha : Versi yang pertama kali keluar dan masih banyak feature yang belum tersedia / bugs.
2. Alpha : Versi yang mengalami perbaikan dari versi Pre-Alpha dan diuji oleh tester ato developer tetapi tidak untuk ditest oleh end-user.
3. Beta : Versi yang telah lolos Alpha testing dan mengalami perbaikan dari versi Alpha. Versi ini dapat diuji oleh tester ato developer dan juga oleh end-user. Developer kadang menyebut versi ini sebagai versi preview, prototype, ato technical preview (TP).
4. RC (Release Candidate) : Versi yang mungkin akan menjadi versi akhir setelah mengalami banyak perbaikan dan banyak ditest oleh tester, developer dan end-user.
5. RTM (Release to Manufacturing or Release to Marketing) : Versi yg telah memenuhi syarat akhir dari sebuah software dan siap dipasarkan secara luas ke end-user.



Newer Posts Older Posts Home